Dalam peranan Robotika, gigi reduksi sangat diperluka kareana dengan gigi reduksi akan menambah torsi motor sehingga memudahkan dalam pengontrolan motor tersebut.
Gigi kecil berfungsi sebagai pengemudi (driver) yg melakukan upaya (effort), dan gigi besar berfungsi sebagai terkemudi (driven) yg menjadi beban (load). Jadi, angka pertama adalah dalam rasio adalah gigi kecil yg menerima daya dari mesin. Gigi besar berputar 1 x. Jadi, dalam praktek, gigi besar lebih lambat daripada gigi kecil. Jika ada gigi ketiga yg lebih besar lagi dgn 90 gigi, sehingga rasio gigi kedua dan ketiga adalah 45 : 90 atau 1 : 2 atau 1/2, maka berarti reduksi total adalah 1/3 x 1/2 = 1/6, dimana untuk 1 x kali putaran gigi terkecil, gigi terbesar berputar 1/6 x.
Karena banyaknya gigi pada satu gigi sebanding dengan keliling (circumference, c) atau perimeter gigi , dimana makin besar gigi makin banyak giginya, maka rasio gigi juga bisa dinyatakan sebagai rasio perimeter, atau rasio diameter, atau rasio radius, dari dua gigi .
GR = gt1 / gt2 = c1 / c2 = pi.d1 / pi.d2 = d1 / d2 = 2.r1 / 2.r2 = r1 / r2
dimana,
GR, gear ratio | rasio gigi
gt, gear|sprocket teeth | gigi
c, perimeter | keliling gigi
d, diameter gigi
r, radius | jejari gigi
Masing-masing gigi memiliki titik kontak, dimana pada titik kontak tiap 2 gigi kelajuan gerak gigi adalah sama, sehingga
v1 = v2
w1 . r1 = w2 . r2
w1 / w2 = r2 / r1 atau w2 / wi = r1 / r2
GR = r1 / r2 = w2 / w1 = v2 / v1
dimana,
v, linier velocity | velositas linier atau kecepatan lurus, dlm meter per detik (m/s, mps).
w, angular velocity | velositas angular atau kecepatan putar, dlm derajat per detik (degree per second, deg/s).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa rasio gigi pasangan gigi adalah sebanding dengan perimeter, diameter, dan radius, dan berbanding terbalik dgn kelajuan putarnya
Meski demikian, dengan menghitung banyak gigi pada masing-masing gigi diperoleh rasio tepat, terlepas dari variasi kesalahan pengukuran radius, diameter, atau perimeter. Selama sepasang gigi bersinggungan atau terkopel, putaran pasangan ini selalu tetap. Sehingga, sebagai contoh, pasangan gigi dapat digunakan untuk mengkonstruksi jam mekanik, dimana menit bergerak tepat 12 x lebih cepat daripada jam, dan begitu pula detik tehadap menit.
Gigi kecil berfungsi sebagai pengemudi (driver) yg melakukan upaya (effort), dan gigi besar berfungsi sebagai terkemudi (driven) yg menjadi beban (load). Jadi, angka pertama adalah dalam rasio adalah gigi kecil yg menerima daya dari mesin. Gigi besar berputar 1 x. Jadi, dalam praktek, gigi besar lebih lambat daripada gigi kecil. Jika ada gigi ketiga yg lebih besar lagi dgn 90 gigi, sehingga rasio gigi kedua dan ketiga adalah 45 : 90 atau 1 : 2 atau 1/2, maka berarti reduksi total adalah 1/3 x 1/2 = 1/6, dimana untuk 1 x kali putaran gigi terkecil, gigi terbesar berputar 1/6 x.
Karena banyaknya gigi pada satu gigi sebanding dengan keliling (circumference, c) atau perimeter gigi , dimana makin besar gigi makin banyak giginya, maka rasio gigi juga bisa dinyatakan sebagai rasio perimeter, atau rasio diameter, atau rasio radius, dari dua gigi .
GR = gt1 / gt2 = c1 / c2 = pi.d1 / pi.d2 = d1 / d2 = 2.r1 / 2.r2 = r1 / r2
dimana,
GR, gear ratio | rasio gigi
gt, gear|sprocket teeth | gigi
c, perimeter | keliling gigi
d, diameter gigi
r, radius | jejari gigi
Masing-masing gigi memiliki titik kontak, dimana pada titik kontak tiap 2 gigi kelajuan gerak gigi adalah sama, sehingga
v1 = v2
w1 . r1 = w2 . r2
w1 / w2 = r2 / r1 atau w2 / wi = r1 / r2
GR = r1 / r2 = w2 / w1 = v2 / v1
dimana,
v, linier velocity | velositas linier atau kecepatan lurus, dlm meter per detik (m/s, mps).
w, angular velocity | velositas angular atau kecepatan putar, dlm derajat per detik (degree per second, deg/s).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa rasio gigi pasangan gigi adalah sebanding dengan perimeter, diameter, dan radius, dan berbanding terbalik dgn kelajuan putarnya
Meski demikian, dengan menghitung banyak gigi pada masing-masing gigi diperoleh rasio tepat, terlepas dari variasi kesalahan pengukuran radius, diameter, atau perimeter. Selama sepasang gigi bersinggungan atau terkopel, putaran pasangan ini selalu tetap. Sehingga, sebagai contoh, pasangan gigi dapat digunakan untuk mengkonstruksi jam mekanik, dimana menit bergerak tepat 12 x lebih cepat daripada jam, dan begitu pula detik tehadap menit.
1 komentar:
Tips bikin gear box gimana ya??
Posting Komentar