LCD bisa memunculkan gambar atau tulisan (berwarna juga bisa dong) dikarenakan terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walau disebut sebagai titik cahaya, namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi.
Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring.
Dalam menampilkan karakter untuk membantu menginformasikan proses dan control yang terjadi dalam suatu program robot kita sering menggunakan LCD juga. Yang sering digunakan dan paling murah (kira2 50rb kalo beli di glodog) adalah LCD dengan banyak karakter 16x2. Maksudnya semacam fungsi tabel di ms office. 16 menyatakan kolom dan 2 menyatakan baris.
Bila kita beli di pasaran, LCD 16x2 masih kosongan, maksudnya kosongan yaitu butuh driver lagi supaya bisa dikoneksikan dengan system minimum dalam suatu mikrokontroler. Driver yang disebutkan berisi rangkaian pengaman, pengatur tingkat kecerahan backligt maupun data, serta untuk mempermudah pemasangan di mikrokontroler (portable-red). Nih gambar nya :
Dari datasheet akan kita peroleh informasi-informasi seperti ini :
Fungsi pin yang terdapat pada LCD ditunjukkan seperti pada Tabel 1
Konfigurasi pin dari LCD ditunjukkan pada Gambar dibawah ini
Modul LCD memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Terdapat 16 x 2 karakter huruf yang bisa ditampilkan.
• Setiap huruf terdiri dari 5x7 dot-matrix cursor.
• Terdapat 192 macam karakter.
• Terdapat 80 x 8 bit display RAM (maksimal 80 karakter).
• Memiliki kemampuan penulisan dengan 8 bit maupun dengan 4 bit.
• Dibangun dengan osilator lokal.
• Satu sumber tegangan 5 volt.
• Otomatis reset saat tegangan dihidupkan.
• Bekerja pada suhu 0oC sampai 55oC.
Bila mau bikin modulnya maka gambar rangkaiannya sebagai berikut :
JP 1 merupakan konektor jantan atau pinhead male (kalo saya seringnya menanmain dengan sisir, ya dari bentuk mirip dengan sisir sih) yang dhubungan langsung dengan LCD, dan JP2 merupakan pin head male yang nantinya akan dihubungkan ke Pin di system minimum suatu mikrokontroler. So pasti pake kabel yang ujung dari kabel itu dipasang pin head yang female. D2 merupakan dioada, fungsinya sebagai pengaman LCD saja kalo-kalo kebalik dalam pemasangan kutub positif negatifnya. R3 dan R4 merupakan potensio (trimpot) yang funsinya sebagai pengatur level kecerahan data dan backligt yang tadi dibahas diawal.
Nih gambar dibawah tu yang disebut pin head.. Yang hitam female, dan yang besi putih(tembaga) male.
Apabila modul sudah jadi tinggal pemrograman ke mikrokontroler. Saya menggunakan CVAVR dalam pemrogramannya. Langkah-langkahnya :
1. Buka program CVAVR trus New Project
2. Pilih jenis Chip yang kamu pake dan clock yang kamu gunakan.
3. Pilih Tab LCD trus pilih LCD PORT berapa yang kamu sambungkan ke modul LCD mu
4. Masuk ke tab file(posisi di pojok kiri atas) pilih generate,save,and exit.. Dan simpanlah di suatu folder. Berhubung file yang disimpan ada tiga, jangan lupa dikasih nama yang sama.
5. Tinggal menggunakan bahasa pemrograman C biasanya.. Kalo belum bisa belajar dulu ya.. Ane juga ga begitu bisa kok.. hahahhaha…
Contoh yang mudahnya aja :
lcd_gotoxy(k,b); yaitu menunjukan lokasi karakter yang muncul di LCD itu ntar lokasi k(kolom) berapa dan b(baris) berapa
lcd_putsf("xxxxxxxxxx"); yaitu untuk menampilkan karakter yang sama dengan apa yang kita tuliskan dalam tanda petik tersebut..